Pages

Minggu, 19 Februari 2012

Aira ku kena impetigo.. :(

Pernah mendengar istilah kedokteran "impetigo"?? Saya juga baru akhir-akhir ini mendengarnya dari dokter anak ketika memeriksakan Aira. Waktu itu di pantat Aira timbul gelembung seperti gelembung cacar air, tapi berselang hari gelembung itu bertambah besar dan penuh berisi cairan. Langsung deh ngajak si ayah periksain Aira ke dokter anak yang setempat praktek sama dokter kandunganku.

dr. bilang kalo gelembung di kulit Aira itu disebut impetigo yang sumbernya dari bakteri. Waktu itu dr. mengibaratkan kalau kulit bayi seperti pagar yang jaraknya masih renggang, sehingga orang bisa dengan mudah masuk lewat celah pagar tersebut. Ibaratnya bakteri, akan dengan mudah masuk melewati pori-pori kulit bayi. Beda halnya dengan kulit orang dewasa, jaraknya sudah rapat sehingga tidak mudah terinfeksi bakteri. Impetigo di pantat Aira kemungkinan dikarenakan popok Aira yang lembab dan kurang higienis (waktu itu Aira memakai cloth diapers). Jadi saran dokter, distop dulu pakai clodi nya. Padahal sesampainya di rumah, nyoba ngusap popok Aira, ga berasa lembab seperti kata dokter. Resep yang diberikan dr. yaitu salep Garamicyn + sirup amoxcilin.



Penasaran dengan istilah impetigo, si bunda Aira buru-buru browsing apa sebenarnya yang dimaksud dengan penyakit impetigo. Ternyata impetigo menurut orang jawa terkenal dengan sebutan "sumeden" karena dikisahkan penyakit tersebut diakibatkan oleh popok sang bayi yang terbakar ketika dibuang sehingga panasnya sampai ke bayi yang bersangkutan. Terjadilah penyakit "sumeden" ini berbentuk seperti terkena rokok dan ketika keringnya nanti bentuknya seperti gosong. Silahkan cek infonya di sini, di sini atau di sini.


Penyakit impetigo di pantat Aira itu terjadi sekitar usia 5-6 bulan. Dan sekarang ketika Aira umur 11 bulan lebih, penyakit itu datang lagi. Awalnya di dagu, sudah kering, timbul lagi di lengan tangan dan kaki. Setiap kering, timbul lagi di  tempat lain. Memang penyakit ini mudah menular bagi si penderita sendiri karena kalau digaruk, cairan itu mudah menular di tempat lain. Taukan anak kecil seumuran Aira pastinya suka garuk-garuk, jadi gitu deh. Impetigo kedua ini, Aira gak periksa ke dokter, karena salep dari dr. yang lalu masih ada, so bunda obatin dengan salep tersebut, tapi impetigo di tempat lain bermunculan karena aksi garuk-garuk Aira. Browsing-browsing lagi tentang pengobatan untuk impetigo. Katanya selain obat dari luar, obat dari dalem juga perlu untuk menghambat bakteri berkembang. Jadi bunda minta ayah beliin sirup amoxcilin di apotek, plus terapi mandi d****l. Alhamdulillah impetigo yang baru muncul, cepet keringnya. Semoga gak lagi kena impetigo. Amiin.

2 komentar:

  1. Makasih. Artikel ini sgt mmbantu. Smoga Airyn qu cepat sembuh jga dari luka2 di wajah nya.

    BalasHapus

Tulis komentar Anda, saya tunggu loo..... ^.^