Pages

Kamis, 03 Oktober 2013

Fadhil -- Perjuangan ASIx

Sama halnya dengan Aira, Fadhil (anak kedua ku) juga kutinggal kerja. Tapi bukan berarti aku tidak bisa memberikan asi eksklusif dunk.. Berbekal pengalaman ketika berusaha agar Aira asix, semuanya terasa semakin mudah persiapannya. Tidak seperti ketika Aira dulu..masih suka bingung n searching segala sesuatu tentang ASIP (asi perah), cukup mereview dokumen2 lama. Aira dulu gak eksklusif, sayang banget sebenarnya..cuma bertahan 5m 3d karena kehabisan stok asip dan aku tidak memungkinkan untuk pulang ke rumah..hiks..

Sangat berharap untuk Fadhil bisa sukses asi eksklusif. Sekarang sudah jalan 5m 1w dan semoga stok asip selalu mencukupi. Persedian ASIP ku, kuakui sangat kejar tayang. Rasanya ngiri liat bunda-bunda di grup FB yang punya banyak stok asip di kulkas. Wewww..sedangkan diriku hanya stok untuk 1 hari itu. Fadhil minum asip kira2 4-6 botol (@80 ml) selama kurleb 8 jam kutinggal kerja. Jadwal pumping ku juga gak tertib kaya bunda-bunda yang lain, ketika kerja pun kadang pumping kadang enggak (karena tempat kerja yang tidak ada tempat khusus untuk pojok ASI) jadi suka liat sikon untuk bisa pumping atau enggaknya.Padahal katanya bisa bikin produksi asi menurun ya kalo ga tertib pumping.

Kadang khawatir ketika persediaan asi menyusut saat haid. Produksi asi memang bisa menurun ketika haid karena adanya perubahan hormon. Alhamdulillah ketika persediaan asip di rumah habis, masalah itu masih bisa dihadapi dengan cara kurir ASI (thanks to ayah dan pakde). Kadang juga jadi Valentino Rossi balik rumah kembali ke kampus, walaupun malemnya pasti badan cuapek pol..hehe. 

Biar produksi asi tetep banyak ya jangan heran kalau aku suka banyak makan.hehe, di tengah suami yang lagi diet OCD (kalau kelaperan tengah malam udah gak ada yang nemenin ngemil lagi,hehe). Ada beberapa cara yang kucoba untuk meningkatkan produksi asi seperti :

  1. Minum susu khusus busui.Cara ini ternyata kurang efektif, apalagi suka lupa-lupa bikinnya.
  2. Minum susu soya busui. Rasanya sih doyan-doyan aja, tapi kok menurutku banyak endapan-endapan yang suka bikin keselek pas minum. Jadi cuma sekali doang konsumsi yg kemasan kecil.
  3. Ikutan minum susunya Aira. Karena susu anak-anak relatif enak yaa, jadi suka ikutan minum kalau buatin Aira susu or waktu beli susu UHT. Kadang juga minum kacang ijo kemasan (karena ga ada waktu bikin -- atau males, hehe)
  4. Minum jamu uyup-uyup. Cara ini cukup efektif, badan jadi terasa seger. Di tempat langgananku, jamu uyup-uyupnya gak pait, jadi doyan deh.
  5. Minum kapsul penambah asi. Cara ini sebenarnya juga cukup efektif, tapi harganya yang lumayan mahal dari pada jamu uyup-uyup, jadi cuma konsumsi 20 kapsul aja.
  6. Konsumsi daun katuk. Ini pengalaman yang paling lucu Ketika menjelang aktif kembali bekerja, pengen nyobain konsumsi daun katuk aseli. Tanya-tanya kakak ipar deh dulu waktu dia menyusui beli dimana. Eeeh, ternyata tetangganya ada yang punya tanaman katuk dan dimintakanlah aku daun katuk dari halaman sang tetangga. Pas mau ngambil di rumah kakak iparku, huaaduuuh, daun katuknya diambilin sebagor...jadi kami pulang ke rumah kaya baru panen gitu deh..selama perjalanan cekikikan suami bilang, "mau buat makan kambing". Hakdessss.... "~.~" Padahal dari sebagor cuma dipake 3 genggam tangan untuk dicampur ma telur dadar 2 porsi.
Eh tapi, untuk nomor 1, 2, 3, barusan browsing kok malah katanya mengkonsumsi susu apapun walau hanya 1 gelas malah justru akan menurunkan produksi asi ya?? Bener gak sih? Hemm, padahal suka mikir kalau minum susu pasti nanti keluar asinya banyak, semacam keran dari mulut ke PD aja ya..xixixi... Mau cari pencerahan ah ntar di grup FB.

Fyi, selama kutinggal kerja Fadhil aku titipkan/dimomong oleh sang tetangga yang rumahnya tidak jauh dari rumah (masih sekampung).Sedangkan Aira sekolah PAUD di KB/TK IT Nurul Ittihad Gamping, letaknya sejalur dengan UMB Yogya dimana aku bekerja. Yaap..aku masih di sana, sejak 2004 - 2009 sebagai mahasiswa, 2009 - 2013 sebagai karyawan bagian Laboran Fak. Psikologi. Waaah lama juga ya.. Tapi kenapa sampai 2013? Ya karena insyaAllah aku memutuskan resign di tahun ini, tepatnya di akhir bulan Oktober. :) Itu berarti pas Fadhil memasuki 6 bulan, aku juga pas resign. InsyaAllah Fadhil lulus asi S1 dan akan lanjut S2 dan S3. InsyaAllah juga dengan resign, bisa jadi bunda yang semakin baik lagi untuk anak2ku dan tambah baktiku pada suamiku.Aamiin.

Tak terasa ini sudah Oktober, semakin mendekati hari purna tugas di kampus tercinta ini.. Jadi pengen lain waktu posting tentang kampusku ini.. Tunggu yaak..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar Anda, saya tunggu loo..... ^.^