Pages

Kamis, 14 Februari 2013

Pantangan kok dilanggar??

Kalau dilihat dari judulnya, dah bisa ditebak ya berhubung yang nulis gi jadi bumil..berarti tulisan kali ini akan berhubungan dengan sesuatu yang selalu dibilang sebagai pantangan buat bumil, dua diantaranya yang mau dibahas di sini yaituuuuu.. durian n daging kambing.

Kenapa dua makanan itu yang dibahas? Karena, dua makanan itu yang sering dilanggar bumil yang nulis tulisan ini...hehehe.. Kalau yang durian sih jarang, cuma 2-3 kali karena nemenin suami yang lagi kepengen makan ketan durian (karena iming-iming si istri juga, wkwkwkwk). Nah, kalau yang daging kambing lumayan sering ni karena temen-temen kerja suka request menu ala kambing kalau gi ada rapat-rapat, alhasil jadi ikutan aja, tapi kadang cuma nyicipin dikit, yang banyak dibawa pulang buat suami (kalau lagi ga laper banget, kalau laper banget yaaa dihabisin semua deh..hehe)

Bumil nglanggar ga asal nglanggar sih, masih cari-cari info juga di mbah google tentang kedua makanan enak itu yang sering dijadikan pantangan bagi bumil. Bagi bumil-bumil yang juga dilema antara pengen makan dan takut dengan resikonya, bisa deh ikutan baca infonya di sini dan di sini

Intinya kedua makanan enak itu sebenarnya boleh-boleh saja dimakan asalkan tidak berlebihan. Untuk daging kambing disarankan untuk memasak dengan matang (jangan setengah matang karena dikhawatirkan terdapat parasit toksoplasma yang belum mati dan bia menginfeksi bayi yang tengah dikandung.

Jadi, markimaknyak.... mari kita makan enyaaak.. :)

Kehamilanku yang Kedua ^.^

hump..hump..hump.. sudah terasa berat ni badan diajak naek turun tangga di kampus. Yaya, kehamilanku sudah masuk usia 28 minggu. Tak terasa tinggal 2 bulanan lagi untuk siap-siap melahirkan adiknya Aira. Bertambah besar perutku, bertambah pintar juga si bungsu Aira. Semakin banyak celotehannya, entah itu menanggapi omongan orang di sekitarnya, bertanya-tanya, berinteraksi dengan teman bermain, juga celotehan nyanyian. hehe... Untuk mempersiapkan mental Aira menyambut kedatangan adik bayi nantinya, si bunda sudah sering memperkenalkan perut bunda yang buncit dengan sebutan adik, menyuruh aira untuk membelai perut, menyayangnya sambil berlatih mengucapkan, "Dek..mbak Aira sayang kamuuu.." Hhihi..tapi kadang-kadang kalo pas gak fokus Aira bilangnya, "Dek, mbak Aira minta susu.." kecampur ma latihan ngomong kalau mau minta susu. 

Tentang kehamilanku yang kedua ini, alhamdulillah tetap diberi nikmat sehat dan jauh dari keadaan mabuk (atau yang sering disebut morning sickness) yang biasanya dihadapi oleh beberapa bumil yang lain. Cuma ada beberapa minggu merasakan mual n ngrasa gak fit seperti masuk angin tapi tidak sampai mengganggu aktivitas terutama aktivitas makan..hehe. Aktivitas makan tetap berjalan lancar, malah semakin tinggi nafsu makannya.. :) Jadi alhamdulillah bulan demi bulan BB bumil selalu naik, walau masih teteeep seperti kehamilan yang pertama dimana banyak orang melihat kehamilanku kecil dan tidak sesuai dengan umur kehamilan. Yang penting berusaha sehat n rajin minum vitamin dll. yang diberikan dokter kandungan.

Oiya, untuk periksa kehamilan, aku masih sama periksanya ke dokter yang dulu, dr. Muzayyanah, SPOg. Selama 7 bulan ini baru 2 kali motret usg caby (calon baby). Kapan-kapan diupload juga deh. Caby nya alhamdulillah sehat n aktif banget gerakannya. Kelihatan tanda-tanda jenkelnya "baby boy" di usia 4 bulan tapi bulan-bulan berikutnya malah posisinya selalu tidak memungkinkan untuk dilihat tanda-tanda jenkelnya. Bismillah, sehat n boy or girl harus disyukuri dan insyaAllah baby-ku ini akan kuat karena bundanya juga kuat. ^_^ **hepi bumil**