Pages

Jumat, 28 Juni 2013

My 2nd Baby.. Baby Boy.. ^.^

Alhamdulillah...setelah perjalanan yang panjang selama kehamilan keduaku, anak kedua kami lahir. Alhamdulillah semua lancar dan masih sama dengan persalinan pertamaku, suamiku tetap berada di sampingku selama detik-detik menjelang persalinan kedua. Rasanya sama, tetapi mungkin efek pengalaman yang membuat aku lebih terlihat tenang di bandingkan dengan kedua tetangga sebelah ruangan yang sama-sama sedang 'menunggu' saatnya.

#25 April 2013
Cerita berawal ketika kami sudah cemas karena si bayi masih nyaman di dalam perut, padahal sudah mendekati hari perkiraan lahir (HPL). Memang sih, HPL bukanlah tolok ukur persalinan, bahkan sebagian besar kelahiran tidak sesuai hari perkiraan lahir. Yaaa...namanya juga perkiraan kaan... HPL anak kedua ku ini adalah tanggal 27 April 2013. Hemm kepikiran juga sih kalo maju tanggal 10 or 13 gitu, biar urut-urutan sama tanggal lahirnya si ayah bunda, hehehe.. Kontrol terakhir dibilang masih aman melihat kondisi air ketuban yang masih banyak dan detak jantung janin masih bagus, disarankan untuk kembali kontrol tanggal 30 April 2013. Pulang periksa dengan harap-harap cemas, berharap kepengen segera lahiran dan cemas karena takut kondisi bayi yang kelamaan di dalem perut. Si ayah sibuk bertanya-tanya sudahkah ada kontraksi?

#27 April 2013
Sampai akhirnya si ayah kepikiran waktu Aira dulu, kontraksi bermula ketika kami berjalan-jalan di mall. Diajaknya lah kami jalan-jalan ke mall, mall yang sama pula, karena deket dengan rumah..jadi kalau keadaan darurat gak kejauhan pulangnya :D Ehh, sepulang dari jalan-jalan terasa kontraksi-kontraksi kecil..kami berpikir semoga ini pertanda kelahiran semakin dekat.

#28 April 2013
Semalam ketap-ketip sendiri gak bisa tidur karena kontraksi yang terasa, sampai pada akhirnya jam 03.30 bunda membangunkan si ayah dan kasih kabar kalau kontraksinya udah rutin 5 menit sekali. Beres-beres apa yang mau dibawa, masih sempet setrika juga biar gak ninggal baju yang belum di setrika, mandi, subuh, n kebetulan Aira sudah bangun dan langsung dimandiin. Sempet sarapan juga, tapi karena kontraksinya semakin kuat, buru-buru menyudahi sarapan dan nyuruh ayah segera menitipkan Aira ke ibuk mertua yang sedang ikutan senam massal di pertigaan Njambu dalam rangka Kartini-an.

Kami berangkat jam 07.30 ke Puskesmas Jetis. Puskesmas ini sudah ada fasilitas Rawat Inap untuk Bersalin. Waktu persalinan pertama juga di sini :)   Sampai sana ternyata ada pasien yang sedang menunggu persalinan juga, anak pertama. Juga ada yang menyusul datang. Jadi total ada 3 pasien yang sama-sama menunggu persalinan, diriku satu-satunya yang menunggu kelahiran anak kedua. Lebih terlihat kalem, tenang, dan kuat (kata mereka waktu ngobrol setelah persalinan usai). Mulai pembukaan 4 pukul 11.00, masih bisa menahan rasanya kontraksi dengan menarik nafas panjang dan keluarkan perlahan, hehehe, sedangkan 2 pasien sebelah teriak-teriak ketika kontraksi datang..hehehe. Kira-kira mulai pukul 13.30, pembukaan sudah sempurna, dan "tarik nafas panjang keluarkan perlahan" sudah tinggal teori yang susah dipraktekkan...hahaha. Menunggu saat-saat ketuban pecah, ternyata karena ari-arinya tebel, air ketuban harus dipecah di luar. Dan beberapa saat kemudian, dengan tertatih-tatih dan sempet dipasang selang oksigen karena kehabisan tenaga, anak kedua kami lahir pukul 14.48....... "Lanang nda", kata si ayah.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar Anda, saya tunggu loo..... ^.^