Masa sensi ternyata berawal dari bunda yang kepikiran sesuai judul di atas niih..
Wanita memang mempunyai kodrat luar biasa, tetapi modernisasi menuntut wanita untuk mandiri seiring meningkatnya kebutuhan hidup dan secara tidak langsung peranan wanita yang bekerja akan dapat menopang ekonomi keluarga. Kodrat untuk mengurus keluarga terlebih anakpun tidak dapat diabaikan begitu saja. Hemm..alangkah indahnya kalau semua dapat dijalani dengan baik..
Wanita berperan ganda...
Huuuaaaa.. masalahnya juga, cari kerja tu sekarang susaah..sayang banget musti keluar, tapi nanti anak siapa yang urus ketika ditinggal kerja??? Ya Allah beri jalan keluar..
Bukannya bunda tak mau urus.. bukan juga tak ingin menyaksikan perkembanganmu secara perdana.. :( Alhamdulillah dukungan-dukungan dari rekan kerja yang notabene juga ibu-ibu berperan ganda cukup menguatkan bunda.. Semoga bisa seperti mereka..Amiin.
Dan bunda merasa lebih tenang..ketika mengingat kembali kuasa Allah. Dan mencoba menoleh kembali, banyak yang dianggap tak mungkin terjadi ternyata bisa terjadi. Subhanallah, sebuah keajaiban. Dari sini bunda mulai mencoba 'nglakoni' apa yang sudah direncanakan Allah. Karena Allah memang sudah ada rencana untuk semua makhlukNya dan insya Allah yang terbaik. So bunda berpikiran, ketika esok ternyata tidak ada jalan untuk kembali bekerja setelah anak lahir, berarti memang sudah bukan rejekinya dan semoga bunda bisa menjalani peran di rumah dengan baik. Tapi ketika ternyata Allah membukakan jalan untuk tetap bekerja, semoga bunda dapat 'melakoni' peran ketika kerja n ketika di rumah dengan baik.
Bismillah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar Anda, saya tunggu loo..... ^.^